Mungkin anda mendapati limbah sayuran banyak tersedia di sekitar tempat tinggal anda. Anda pun tertarik untuk memanfaatkannya, nah jangan bingung bagaimana caranya. Karena pada kesempatan kali ini kami akan beberkan cara mengolah limbah sayur tersebut menjadi tepung yang siap untuk dijadikan bahan pakan ternak.
Adapun tahapan pembuatan tepung limbah sayuran tersebut adalah sebagai berikut (Andi Saenab dan Yuli Retnani, 2011) :
1. Pemilahan, pemisahan dan pembersihan limbah sayuran pasar
2. Pencacahan dan pengepresan
3. Limbah organik pasar terutama yang mempunyai kadar air tinggi (> 70%) seperti kol, caisim, dan sawi putih terlebih dahulu dicacah dan dipres dengan menggunakan
mesin pencacah dan pengepres untuk membantu mengurangi kadar airnya, sehingga mempercepat proses pengeringan.
mesin pencacah dan pengepres untuk membantu mengurangi kadar airnya, sehingga mempercepat proses pengeringan.
Akan tetapi apabila proses pengeringan terhambat, limbah sayuran yang sudah melalui proses pencacahan dan pengepresan umumnya akan lebih mudah mengalami
proses pembusukan.
proses pembusukan.
4. Pengeringan. Pengeringan limbah sayuran dapat dilakukan dengan menggunakan sinar matahari, mesin pengering (dryer), maupun dengan menggunakan oven pada suhu 65 derajat C hingga kadar airnya menjadi 10%.
Lama pengeringan limbah sayuran pasar dengan kadar air yang tinggi dapat mencapai 2 – 5 hari.
5. Penepungan. Limbah sayuran pasar yang sudah kering kemudian digiling menjadi
tepung hingga lolos saringan 100 mesh, dan siap digunakan sebagai bahan pakan.
tepung hingga lolos saringan 100 mesh, dan siap digunakan sebagai bahan pakan.
No comments:
Post a Comment
Umpan di komputer dan di dunia maya